Sabtu, 15 Agustus 2020
Oleh Ani S Effendi
Perjuangan yang sudah dijalani, dengan segala up and down-nya, dengan sedikit drama di akhirnya, tapi semua membuat bahagia.
Kalau memang serius bisa lulus juga.
Jadi ingat tulisan tentang itqan.
Rasanya seperti kuliah lagi, deadline yang terus mengejar setiap hari. Awalnya memang terbebani, tetapi lama-lama bisa juga ternikmati.
Lakukan segala sesuatu dengan enjoy, untuk bisa menikmati prosesnya, meski tak mudah kalau tidak tahu arah tujuannya. Karena tujuan sangat mempengaruhi niat yang ada.
Bersyukur bisa bergabung di #60HMB batch 4. Bersyukur punya coach seperti Kak Rafif, juga punya host seperti kak Nuha. Orang-orang yang berdedikasi di dunia literasi.
Mungkin tak bermimpi punya murid seperti aku, yang sangat gaptek. Awalnya aku sempat ragu, karena malu dengan kemampuanku. Tapi karena aku memang ingin menimba ilmu, yang tak sekadar kata-kata yang "menghalu". Ada pembelajaran tentang perspektif diri yang positif dari para alumni yang hadir sebagai guest teacher.
Sampai sekarang kadang ada rasa tidak percaya bahwa aku mampu melampaui kelas ini.
Aku hanya mengikuti alur yang ada, dengan semangat dan disiplin yang kubisa.
Beruntung bisa belajar bersama ahlinya.
Kelas online membuat kita seakan bersama yang bisa saling memompa untuk memaksimalkan usaha. Jadi ingat kembali begitu uniknya, teknik menulis cepat yang kita pelajari. Juga bagaimana kita menjadi deadliners saat harus lembur untuk mengumpulkan tugas 100 ide buku.
Aaaahhh biarlah menjadi masa indah, yang tak akan terlupa. Terima kasih semuanya, mohon maaf semua khilafku. Bersyukur, akhirnya aku bisa menambahkan nama ayah di belakang namaku.
Semoga bisa terbit juga bukuku.
Semoga yang belum lulus, segera menyusul. Pantang menyerah, tetap semangat.
Cancel