Pantang Menyerah, Terus Menulis Bersama 60HMB -->

Silakan ketik kata kunci

Pantang Menyerah, Terus Menulis Bersama 60HMB


Oleh Nonik Sabat 

Dulu saya berpikir bahwa membaca itu suatu hobi, bukan ketrampilan yang setiap orang suka melakukannya, dan menurut saya tidak ada hubungannya dengan kegiatan tulis menulis.
Ternyata saya salah. Banyak membaca dapat membuat kita termotivasi untuk menulis.
Dan bisa mempengaruhi pola pikir kita sesuai dengan bacaan yang sering kita baca.

Sedari kecil saya suka membaca, dan sering mencoba membuat cerita pendek dan puisi anak-anak, namun saya tidak punya keberanian untuk mengirimkan karya saya kepada redaksi koran atau pun majalah. Terlebih untuk dikirim ke penerbit, suatu hal yang langka bagi saya. Kebanyakan tulisan saya dibaca oleh teman-teman di lingkungan rumah saya, dan bahkan ada yang memakai puisi saya untuk membalas surat cinta teman saya yang menginjak remaja. Sungguh lucu dan memprihatinkan nasib puisi saya.

Dan yang paling menyedihkan, setelah saya menikah, kegiatan membaca dan menulis saya terhenti seketika. Karena kondisi rumah tangga dan situasi ekonomi keluarga yang kacau balau membuat saya tidak punya waktu untuk membaca dan menulis sesuka hati saya seperti dulu, Keadaan hati dan pikiran saya benar-benar di ambang batas kemampuan.

Saya merasa hidup dalam kecemasan dan ketidakpastian.

Sampai akhirnya, saya melahirkan anak yang ketiga. Keadaan mulai stabil, ekonomi keluarga saya juga mulai lancar dan membaik. Kedua anak saya sudah beranjak dewasa dan saya mempunyai kesempatan dan peluang untuk melanjutkan kuliah. Kembali saya berkenalan dengan buku-buku,t api tetap saja masih belum terpikir untuk menulis atau pun menghasilkan sebuah karya.

Dan pada suatu hari, adik bungsu saya mengundang saya untuk seminar, bedah buku dan peluncuran buku pertamanya. Saya tersentak kaget, seperti tersadar dari lamunan dan tidur panjang yang melelahkan tanpa bisa berbuat apa-apa dan tak berdaya. Saya menangis terharu, membaca semua tulisan di bukunya, yang ternyata ada nama saya di dalamnya. Adik saya yang saya anggap masih kecil, melaju di depan saya. Sedangkan saya masih jalan di tempat tak menghasilkan apa-apa.

Saya bangga dan bahagia, menyaksikan kesuksesan adik saya, padahal terasa baru kemarin saya mengajarinya membaca dan menulis. Sekarang ia sudah berhasil mengembangkan sayapnya, meraih impiannya. Menjadi seorang penulis yang karyanya mampu menyentuh hatiku. Karena tulisannya memberi motivasi terbesar dalam hidup saya, untuk bisa bergerak maju, memacu semangat berkarya dalam diri saya. Bagaimanapun saya tidak boleh berdiam diri dan berpangku tangan saja.
Saya harus bisa bangkit dan berkarya, memberikan kebebasan dalam kreativitas dan imajinasi saya yang sudah terpendam sejak lama.

Akhirnya, adik saya mengajak saya bergabung dalam komunitasmenulis #60HMB yang banyak memberikan inspirasi untuk melakukan banyak hal, banyak membaca dan banyak menulis, yang banyak memberikan tips dan bimbingan untuk bisa mulai melangkah. Mungkin ini merupakan satu langkah maju bagi saya untuk mulai menulis dan berkarya.
       
Dari kegiatan sharing dan belajar di#60HMB, saya jadi aktif membaca dan tertantang untuk bisa menulis sedikit demi sedikit, walaupun hasilnya masih jauh dari kata baik, saya akan tetap berusaha lebih baik lagi.

Pantang menyerah dan berputus asa, Terus mencoba dan mencoba lagi tanpa takut kecewa. Walaupun belum bisa menuliskan kata yang bermakna ataupun yang bisa menggugah jiwa, tapi saya tetap bahagia karena saya sudah mencoba dan berusaha untuk bisa.

Untuk bisa menghasilkan tulisan yang baik, diperlukan banyak latihan dan pengalaman, bagi saya bisa selangkah lebih maju sudah merupakan anugerah tak terhingga.

Saya yakin dan percaya, jika kita  rajin berusaha dan berdoa, maka Allah  akan  membuka jalan-Nya. Semoga ke depan, saya bisa menulis lebih baik lagi serta bermanfaat bagi orang lain. Aamiin.

Terima kasih tak terhingga saya sampaikan kepada semua pembimbing di #60HMB, Atas kesabaran dan ketekunannya dalam membimbing dan mengajari kami menulis, Semoga semua ketulusan hati kakak pembimbing mendapatkan pahala yang berlimpah dari Allah SWT. Aamiin.

*Peserta 60HMB Batch 4, tinggal di Sidoarjo

SmileShare @RafifAmirAhnaf @rafif_amir
Cancel