Bibliomania atau Bibliofil ? -->

Silakan ketik kata kunci

Bibliomania atau Bibliofil ?


Oleh Fie Tha

Kata-kata yang saya ambil dari sebuah buku yang berjudul "Ketika Buku Berkisah Tentang Aku" di mana buku tersebut adalah sebuah antologi nonfiksi yang unik dan menarik bagi saya. Apalagi, justru ketika si buku yang bercerita tentang tuannya.

Dalam tulisan Ahmad Muhsin, beliau menceritakan tentang kecintaannya terhadap benda yang bernama buku. Sampai beliau begitu sangat nyaman untuk berada di sebuah perpustakaan, hanya untuk bisa selalu dekat dengan buku.

Saya pun demikian. Tapi untuk mencintai buku, tentu bukanlah hal yang mudah. Bahkan, ada yang dengan membaca buku, dia akhirnya pun tertidur. Ada yang dengan membaca buku, maka isi otaknya pun ikut berkelana mengikuti cerita buku tersebut.

Dan, yang paling menggemaskan adalah sebuah film, yang mengisahkan tentang seorang bayi, di mana bayi tersebut setiap hari selalu dibacakan dongeng oleh pengasuhnya. Suatu hari, bayi tersebut diculik, dan anehnya, si bayi bisa melarikan diri dari penculiknya. Dalam pelarian tersebut, si bayi menyusuri setiap jengkal langkahnya justru berdasarkan kisah buku yang setiap hari selalu dikisahkan kepadanya. Betapa buku begitu memengaruhi jiwa dan pikirannya. Patutlah dikatakan jika buku adalah jendela dunia. Akhirnya, bayi tersebut bisa ditemukan, berdasarkan urutan kisah buku yang selalu dibaca oleh pengasuhnya.

Saya suka membaca, tapi saya memang jarang sekali membeli buku. Dulu, buku lebih mudah didapat dengan meminjam. Meminjam di tempat peminjaman buku. Tapi sekarang, pasti sudah tidak ada tempat seperti itu. Tergerus oleh modernisasi. Saya suka novel, komik, antologi puisi, cerpen, majalah, sedikit buku tentang motivasi, agama, dan beberapa artikel yang memang menarik bagi saya.

Sekarang saya harus membaca buku dengan target tertentu. Tentu saja, saya harus memilikinya. Karena kalau hanya meminjam dari perpustakaan daerah, tentu akan sangat memakan waktu saya. Apalagi tempatnya yang lumayan jauh dari tempat tinggal saya.

Saya bukanlah Bibliomania, yang suka membeli buku tapi buku tersebut hanya menjadi pajangan saja. Atau, Bibliofil, yang begitu antusias membeli buku, dan sekaligus melahap buku tersebut tanpa tersisa. Membaca dengan penuh semangat.

Saya membaca saja, tanpa membeli. Tapi jika seperti itu, apa yang harus saya baca. Maka, mulailah saya untuk membeli buku, sedikit demi sedikit. Harga tentu harga buku juga tidak murah. Tapi dibanding dengan harga skincare, tentu harga buku lebih murah. Hahahaha.

Jadi buat kalian yang belum suka membaca, mulailah untuk membaca dari sekarang, karena dengan membaca, itu bisa memperkaya diri kita sendiri.

Seperti saya sekarang, yang tiba-tiba, buku selalu ada menemani saya di mana pun saya berada. Bahkan, buku kini telah menjadi teman istimewa karena dia  menemani dalam tidur malam.

Selamat membaca buku!

*Peserta 60HMB batch 4
SmileShare @RafifAmirAhnaf @rafif_amir
Cancel